Kamis, 23 Juni 2011

Kunjungan ke Jakarta 29 hingga 31 Mei 2011

Pada tanggal 29 hingga 31 Mei 2011 telah dilakukan kunjungan ke Jakarta sehubungan dengan penyerahan naskah buku sejarah kerajaan-kerajaan Nusantara pada Yang Mulia Wakil Presiden RI dan perjumpaan dengan para raja/ sultan Nusantara.

Pada tanggal 29 Mei 2011, dilakukan penyerahan dua jilid naskah sejarah kerajaan-kerajaan Nusantara pada Yang Mulia Raja Samu Samu VI yang pada gilirannya akan diserahkan pada YM. Wakil presiden RI Boediono.



Pada sampul buku tergambar Garuda Pancasila selaku lambang negara kita, yang menandakan bahwa para sultan/ raja Nusantara merupakan pemersatu bangsa Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dan terdiri dari ribuan etnis serta budaya.

Selanjutnya dilakukan kunjungan ke rumah Opu Cenning Luwu (kedudukan setingkat wakil raja Luwu) Andi Sitti Huzaimah. Beliau merupakan kakak datu (raja) Luwu yang sekarang. Sebenarnya Beliau sewaktu masih bayi telah dibacakan sumpah kedatuan, kendati demikian karena Beliau berada di luar negeri maka yang diangkat sebagai datu (raja) adalah adik Beliau.


Nampak pada gambar acara makan bersama di rumah Oppu Cenning Luwu. Beliau merupakan figur yang rendah hati dan merakyat. Kakek Beliau, Andi Djemma, merupakan pahlawan nasional yang dengan gigih melawan keangkara murkaan penjajah.


Nampak pada gambar di atas adalah piagam yang dianugerahkan pemerintah RI berisika pengangkatan Andi Jemma, datu Luwu, sebagai pahlawan nasional.


Nampak pada gambar Beliau dengan pakaian adat sewaktu menghadiri upacara adat di Luwu, Sulawesi Selatan.


Foto Opu Cenning bersama adik Beliau, datu Luwu.

Pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2011 dilangsungkan penyerahan naskah buku sejarah kerajaan-kerajaan Nusantara di istana wakil presiden RI pada kurang lebih pukul 2 siang.



Setelah pertemuan selesai dilangsungkan konperensi pers dengan para wartawan.


Tampak Yang Mulia Sultan Sepuh XIV sedang menjawab pertanyaan wartawan.


Setelah selesai kembali ke Hotel Sari Pan Pacific




Pada gambar di atas, nampak Yang Mulia Opu Cenning Luwu sedang memberikan masukan dan koreksi terhadap naskah sejarah kerajaan-kerajaan Nusantara.


Kereta yang akan membawa kembali ke Surabaya