Sabtu, 30 Maret 2013

SEJARAH AGAMA BUDDHA DI TIONGKOK

Sejarah Agama Buddha di Tiongkok

Ivan Taniputera
30 Maret 2013

  


Masuknya Agama Buddha di Tiongkok-Antara Legenda dan Fakta

  Aneka Legenda:
1.Salah satu legenda menyebutkan bahwa Konfusius mengenal keberadaan Buddha, sumbernya adalah Liezi, yang pada umumnya dianggap sebagai pemalsuan berasal dari abad ketiga Masehi.
2.Legenda lain menyebutkan bahwa agama tersebut masuk ke Tiongkok tahun 317 SM. Dikisahkan bahwa seorang penyihir asing membawa tongkat & mangkuk mengunjungi pangeran  Zhao dari Yan. Penyihir itu menciptakan stupa setinggi tiga kaki di atas ujung jarinya. Cerita ini diragukan kebenarannya karena pada tahun-tahun tersebut Buddhisme belum tersebar dari India.
3.Raja Asoka mengutus bhikshu bernama Shi Lifang guna menyebabarkan agama Buddha ke Tiongkok semasa pemerintahan Kaisar Qin Shihuangdi (221-210 SM). Namun ini tidak disebut dalam catatan sejarah  India maupun Srilanka, sehingga diragukan kebenarannya.
4.Beberapa penulis Buddhis menyebutkan bahwa Zhang Qian (張騫), duta Tiongkok yang mengadakan perjalanan hingga ke Baktria pada abad kedua SM telah mengenal agama Buddha dalam perjalanannya. Meskipun demikian, hal ini hanya dijumpai dalam catatan yang berasal dari zaman dinasti Tang. Sumber-sumber lebih awal tidak menyebutkan bahwa Zhang Jian pernah membawa informasi mengenai Buddha.
5.Jenderal He Qibing yang mengalahkan bangsa Xiongnu pada tahun 120 SM diriwayatkan menemukan  patung emas berwujud manusia, yang hanya diberi persembahan berupa dupa dan persujudan. Patung emas ini diduga adalah patung Buddha, tetapi ternyata bukan dan merupakan dewa suku Xiongnu.
6.Terdapat pula legenda yang menyebutkan bahwa agama Buddha diperkenalkan pada masa awal dinasti Chou (kl. 1.100 – 256 SM). Namun ini adalah legenda yang diciptakan para penganut agama Buddha guna membantah argumen bahwa masuknya agama Buddha memendekkan usia dinasti, karena dinasti Chou sendiri berusia sekitar 8 abad.
7.Mimpi Kaisar Mingdi (58-75). Ini adalah satu lagi legenda yang kerap disebutkan mengenai masuknya Buddhisme ke Tiongkok.
  Aneka fakta
1.Wei Lu (Catatan Ringkas Mengenai Dinasti Wei), yang tidak lagi ada, namun dikutip dalam Sanguo Zhi (Catatan Tiga Negara). Di dalamnya disebutkan mengenai bangsa Skitia, yang menguasai Kipin, Baktria, dan India. Selain itu terdapat pula uraian mengenai negeri Lin Er (Lumbini), yang pangerannya memiliki putera bernama Buddha. Disebutkan pula bahwa ayah Sang Buddha bernama Suddhodana dan ibunya bernama Maya. Selain itu terdapat pula istilah-istilah teknis Buddhis, seperti upasaka, sramana, dan bhikshu. Catatan ini dapat dipercayai dan menandakan bahwa masuknya agama Buddha adalah sekitar abad pertama Masehi, bersamaan dengan meluasnya imperium Skitia.
2.Riwayat Hidup Pangeran Ying dari Chu, saudara tiri Kaisar Ming. Di dalamnya telah disebutkan mengenai Buddha. Disebutkan bahwa Pangeran Ying setelah diampuni kesalahannya merupakan “pelaksana ajaran kebajikan Kaisar Kuning, Laozi, dan Buddha.”