Senin, 21 Oktober 2013

SERIAL FENGSHUI (風水): PENGARUH KAOS BERGAMBAR HARIMAU

SERIAL FENGSHUI (風水): PENGARUH KAOS BERGAMBAR HARIMAU

Ivan Taniputera
22 Oktober 2013



Beberapa waktu yang lalu ada seorang penganut agama tertentu yang mengatakan pada saya bahwa ilmu Fengshui dan ramalan adalah ilmu iblis, tahayul, atau ilmu rendahan. Namun beberapa saat kemudian datang seorang kawan lain mengenakan kaos yang bagian punggungnya tergambar harimau. Orang penganut agama tertentu tersebut lalu mengatakan bahwa ia hendaknya tidak mengenakan kaos semacam itu, karena seolah-olah terdapat harimau yang siap menerkamnya dari belakang. Dalam hati saya tertawa, karena pandangan semacam itu apakah perbedaannya dengan Fengshui beserta ilmu ramalan yang ia rendahkan? Salah satu prinsip ilmu Fengshui dan metafisika adalah penerapan berbagai simbolisme. Inilah salah satu landasan penting dalam mempelajari Fengshui beserta metafisika Barat maupun Timur. Semuanya bergantung pada azas simbolisme.

Apabila penganut agama tertentu itu mengatakan bahwa tidak baik mengenakan kaos bergambar harimau di bagian belakang dengan alasan seperti di atas, apakah bedanya dengan azas simbolisme Fengshui. Ia mencela Fengshui dan metafisika, namun pada saat bersamaan juga menerapkan pandangan yang tidak berbeda dengannya. Ini adalah suatu ketidak-konsistenan yang aneh. Selain itu, apa yang dikatakannya juga tidak masuk akal. Bila dia menafsirkan gambar harimau dengan cara seperti di atas, maka saya juga bisa menafsirkannya dengan cara lain. Sebagai contoh, mengenakan kaos semacam itu justru bagus, karena artinya ia didukung oleh semangat dan kekuatan bagaikan harimau dari belakang. Dapat juga ditafsirkan bahwa "harimau" yang menghadap ke belakang siap menangkis musuh-musuh jahat yang hendak menyerangnya dari belakang. Suatu simbol atau gambar bisa saja bersifat multi-tafsir atau memiliki banyak penafsiran. Dengan demikian, apa yang dinyatakannya itu belum tentu suatu kebenaran.

Bagaimana pandangan ilmu metafisika sendiri? Harimau melambangkan cabang bumi Yin, yang berunsur kayu. Jadi menurut logika metafisika China, maka gambar harimau bisa jadi bagus bagi yang memerlukan unsur kayu. Namun bisa jadi buruk bagi yang tidak membutuhkan unsur kayu. Semua ini harus dihitung terlebih dahulu berdasarkan Bazi (八字) atau Delapan Karakter seseorang.

Terlepas dari semua itu, kasus di atas membuktikan bahwa melekat pada suatu pandangan atau keyakinan tanpa mengembangkan pemikiran jernih dan logis bisa menimbulkan kesalahan menggelikan. Semoga kita terbebas dari kesalahan yang sama.

Untuk artikel menarik lainnya mengenai Fengshui dan metafisika Barat beserta Timur silakan kunjungi dan bergabung pula dengan grup https://www.facebook.com/groups/339499392807581/