Sabtu, 16 November 2013

NOVEL TENTANG KAISAR NAPOLEON YANG TAKUT HANTU

NOVEL TENTANG KAISAR NAPOLEON YANG TAKUT HANTU

Ivan Taniputera
16 November 2013




Judul buku: Napoleon und di Weiße Frau
Pengarang: E. Boorsma
Jumlah halaman: 60
Penerbit: J.B. Wolters, 1929
Bahasa: Jerman

Buku ini ditulis dengan aksara Gothik yang indah. Berikut ini adalah contoh halamannya.



Keunikan buku ini adalah kisah mengenai Kaisar Napoleon yang ketakutan karena melihat hantu saat bermalam di sebuah istana tua di Baireuth. Kisah dalam buku ini dibuka dengan penyambutan bagi kedatangan Kaisar Napoleon yang hendak menginap di Baireuth:

"Im Residenzschlosse zu Baireuth war alles in Aufruhr und Bewegung, geschäftige Diener liefen hin und her durch die glänzend geschmückten Gemächer, hier und dort noch einen Teppich ausbreitend, eine Vase mit duftenden Blumen hinstellend, oder den Staub abwischend, der sich auf eins der glänzend polierten Möbel gelegt hatte.

Es war heute ein großer, ein wichtiger Tag für Baireuth, jedermann empfand das, und die Neugierde trieb die Einwohner hinaus auf die Straße....."

Terjemahan:

"Pada istana tempat kediaman di Baireuth semuanya berada dalam kesibukan besar, para pelayan yang sibuk berjalan ke sana kemari melalui ruangan berhiasan, sebuah permadani dibentangkan, sebuah jambangan dengan bunga harum diletakkan, atau menghapuskan debu yang menutupi perabotan mengkilap.

Hari itu merupakan saat yang agung dan penting bagi Baireuth, seorang orang merasakannya, dan rasa ingin tahu menarik para penduduk ke jalan...."

Berikut adalah salah satu gangguan hantu yang dialami oleh Kaisar Napoleon (halaman 50):

"Eine Stunde mochte vergangen sein, als abermaliger Schrei des Kaisers Constant in das Schlafzimmer rief.
Von Entsetzen ergriffen blieb er an der Tür stehen.

Das Bett des Kaisers stand mitten im Zimmer, der Nachttisch, der neben demselben gestanden, war umgeworfen, und die Nachtlampe, die auf dem Tisch gestanden, lag erlöschend auf der Erde.."

Terjemahan:

"Satu jam berlalu, sewaktu teriakan berkali-kali sang Kaisar memanggil Constant ke kamarnya. Dengan ketakutan ia berdiri di pintu.

Ranjang sang Kaisar berdiri di tengah kamar, meja kecil yang sebelumnya berdiri di samping raja telah terguling, dan lampu yang berada di atasnya telah pecah serta tergeletak di lantai..."

Siapakah sesungguhnya hantu tersebut dapat dibaca lebih lanjut pada novel menarik ini.

Bagi yang berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.