Rabu, 16 April 2014

KEGUNAAN CERMIN CEKUNG DAN CEMBUNG DALAM FENGSHUI-MENCOBA PENJELASAN ILMIAH

KEGUNAAN CERMIN CEKUNG DAN CEMBUNG DALAM FENGSHUI-MENCOBA PENJELASAN ILMIAH

Ivan Taniputera
16 April 2014


Pada salah sebuah buku Fengshui saya membaca bahwa cermin cekung dipergunakan untuk menarik pengaruh baik (shengqi), sedangkan cermin cembung dipergunakan menolak pengaruh buruk (shaqi). Ada pun alasan yang dikemukakan adalah cermin cembung akan memperbesar bayangan, sedangkan cermin cekung memperkecil bayangan. Jadi:

  • Cermin cekung akan memperbesar bayangan, sehingga pengaruh baik akan semakin besar.
  • Cermin cembung akan memperkecil bayangan, sehingga pengaruh buruk akan semakin kecil.

Apa yang saya dapatkan dari orang-orang tua dahulu adalah kebalikannya, yakni:

  • Cermin cekung berfungsi menolak pengaruh buruk (shaqi).
  • Cermin cembung berfungsi menarik pengaruh baik (shengqi)

Marilah kita mencoba berpaling pada sains atau ilmu pengetahuan  modern khususnya fisika guna menguji pandangan manakah yang benar dan lebih masuk akal.

Agar para pembaca dapat memahami artikel ini, maka perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai ilmu optika. Energi baik dan buruk di sini hendaknya diterjemahkan sebagai energi dalam bentuk cahaya. Kita perlu mempelajari terlebih dahulu jalannya cahaya dan pembentukan bayangan pada cermin cembun maupun cekung, sebagaimana nampak pada gambar di bawah ini.



Apa yang dimaksud dengan R adalah jari-jari kelengkungan cermin, sedangkan f adalah fokus cermin.

I berarti Ruang I, yakni daerah antara cermin dengan titik fokus (f)
II berarti Ruang II, yakni daerah antara titik fokus (f) dengan titik kelengkungan cermin (R)
III berarti Ruang III, yakni dari titik kelengkungan cermin hingga jauhnya tak terhingga.
IV berarti Ruang IV, yakn daerah "di belakang" cermin.

Letak benda pada masing-masing ruang tersebut juga akan menghasilkan sifat bayangan yang berbeda-beda. Berikut ini adalah ringkasan sifat-sifat bayangan di masing-masing ruang bagi cermin cekung dan cembung.

CERMIN CEKUNG

  • Benda di Ruang I, sifat bayangan: di Ruang IV, tegak, diperbesar, maya.
  • Benda di fokus (f), tidak terbentuk bayangan.
  • Benda di Ruang II, sifat bayangan: di ruang III, terbalik, diperbesar, nyata.
  • Benda di titik kelengkungan cermin (R), sifat bayangan: di titik kelengkungan cermin (R), terbalik, ukuran sama, nyata.
  • Benda di Ruang III, sifat bayangan: di Ruang II, terbalik, diperkecil, nyata.

CERMIN CEMBUNG

  • Benda di Ruang I, sifat bayangan: di Ruang IV, tegak, diperkecil, maya.
  • Benda di fokus (f), sifat bayangan: di Ruang IV, tegak diperkecil, maya.
  • Benda di Ruang II, sifat bayangan: di Ruang IV, tegak diperkecil, maya.
  • Benda di titik kelengkungan cermin (R), sifat bayangan: di Ruang IV, tegak diperkecil, maya.
  • Benda di Ruang III, sifat bayangan: di Ruang IV, tegak diperkecil, maya.

Jadi tidak benar bahwa bayangan pada cermin cekung selalu diperbesar.

Kita harus mengasumsikan bahwa shengqi dan shaqi itu datang dari tempat yang jauh, yakni di Ruang III; misalnya dari seberang jalan. Jadi kita harus menganggap bahwa shengqi maupun shaqi itu ibaratnya benda yang berada di Ruang III. Berdasarkan sifat bayangan di atas, maka jika benda berada di Ruang III baik cermin cembung maupun cekung akan MEMPERKECIL bayangannya. 

Jadi pandangan bahwa cermin cekung akan memperbesar Qi tidaklah berlaku, karena sumber Qi berasal dari tempat yang relatif jauh, bukan dekat (Ruang I dan II). 

Selanjutnya perhatikan bahwa pada cermin cekung jika benda di Ruang III, maka bayangannya akan TERBALIK. Sifatnya ini justru dapat dimanfaatkan melemahkan pengaruh buruk (shaqi), karena akan menjadi terbalik sehingga memperlemah atau menjungkir-balikkan kekuatannya.

Kemudian perhatian sifat maya dan nyata bayangan yang dihasilkan masing-masing cermin. Sebelumnya bagi para pembaca yang masih awam, perlu dijelaskan bahwa:

  • Bayangan nyata berarti bayangan yang berada di depan cermin.
  • Bayangan maya berarti bayangan yang berada di belakang cermin.

Jadi bayangan maya seolah-olah adalah bayangan itu ada di "dalam" cermin, sebaliknya bayangan nyata seolah-olah bayangan ada di "depan" cermin.

Konsep ini dapat pula kita terapkan pada Qi yang hendak ditarik atau ditangkal oleh masing-masing cermin.

Pada cermin cekung bayangannya bersifat nyata, artinya selalu ada di depan cermin dan tidak pernah masuk ke "dalam." Ini cocok kita terapkan dalam menangkal pengaruh buruk (shaqi). Pengaruh buruk itu akan selamanya berada di depan cermin, sehingga tidak dapat masuk ke dalam.

Pada cermin cembung bayangannya bersifat maya, artinya selalu ada di "dalam" cermin. Dengan demikian, cermin ini cocok untuk memasukkan atau menarik pengaruh baik (shengqi). Shengqi seolah-olah secara berkesinambungan dimasukkan ke "dalam" oleh cermin cembung.

Dengan demikian, teori atau ajaran yang saya terima dari Leluhur lebih masuk akal jika ditinjau dari ilmu fisika modern.

  • Cermin cekung berfungsi MENANGKAL pengaruh buruk (shaqi).
  • Cermin cembung berfungsi MENARIK penaruh baik (shengqi).

Semoga bermanfaat.

Artikel menarik lainnya silakan kunjungi https://www.facebook.com/groups/339499392807581/