Sabtu, 12 Juli 2014

RAMALAN DENGAN YIJING TENTANG PEPERANGAN DI JALUR GAZA

RAMALAN DENGAN YIJING TENTANG PEPERANGAN DI JALUR GAZA

Ivan Taniputera
11 Juli 2014


Kabar menyedihkan terdengar dari jalur Gaza. Anarki dan kebencian merajalela sehingga menyebabkan penderitaan ratusan orang. Saya tidak hendak menyalahkan salah satu pihak, namun hanya dapat menyerukan agar pelaku kekerasan dan kekejaman dapat segera menghentikan aksinya. Kebencian dan kekejaman hanya akan menghasilkan gelombang balas membalas tanpa akhir. Oleh karenanya, saya mengharapkan agar pihak-pihak yang bertikai dapat segera menghentikan aksinya dan mengacungkan tangan perdamaian satu sama lain. Di muka bumi sudah banyak darah yang tertumpah, sehingga tidak ada gunanya menumpahkan lebih banyak darah lagi. 

Menyaksikan hal yang memprihatinkan ini, saya mencoba meramalkan bagaimana kondisi perkembangan di jalur Gaza. Saya akan mencoba menggunakan metoda Yijing. Tentu saja sekali lagi ramalan ini dibuat dalam suasana hati penuh keprihatinan. Berikut ini adalah hasilnya:



Kita mendapatkan sadgarit 46 yang berubah menjadi 44.

Kita akan mencoba menafsirkannya:
Sadgarit 46 melambangkan pertumbuhan. Suatu pertumbuhan adalah perkembangan yang terus menerus hingga akhirnya ia mencapai titik ekstrim yang menghentikannya bertambah tinggi. Sadgarit 44 itu melambangkan 5 garis yang dan 1 garis yin. Garis yin boleh ditafsirkan sebagai wanita. Wanita ini dikelilingi oleh banyak pria. Wanita ini nampak lemah lembut, tetapi ia mempunyai kekuasaan besar. Pria memang dari luar nampak perkasa, tetapi ia bisa jatuh ke dalam bujukan wanita. Oleh karenanya, para pria itu dapat takluk atau menurut pada wanita tersebut. Wanita itu akan menawarkan bujukan kuat dengan daya pesonanya, sehingga akhirnya para pria itu bersedia mematuhinya.

Saya menafsirkannya sebagai berikut:

Konflik yang terjadi di Timur Tengah ini akan berjalan hingga suatu titik ekstrim. Kondisi akan terus memanas, hingga akhirnya dicapai titik tersebut. Akan dicapai suatu titik lelah, dimana masing-masing pihak sudah tidak bersedia atau sanggup maju lebih jauh lagi. Suatu kondisi ekstrim yang menandai akhir pertumbuhan. Selama titik ini belum dicapai masing-masing pihak akan terus melanjutkan pertikaiannya, tidak peduli berapa korban yang jatuh. Kelak jika titik ini sudah dicapai, maka masing-masing pihak akan duduk dalam perundingan. Secara harafiah, kemungkinan juru damainya adalah seorang wanita, yang dengan bujukan kelembutannya dapat menaklukkan hati para peserta perundingan. Bisa juga wanita itu melambangkan "Dewi Perdamaian." Perdamaian dengan pesona kelembutan dan cinta kasihnya akan sanggup melunakkan hati pihak-pihak yang bertikai.

Sadgarit 46 terbentuk dari trigarit Kun yang berelemen Tanah dan trigarit Xun.
Kun melambangkan sesuatu yang "gelap, berawan, kendaraan besar."  Ini mengacu pada kondisi peperangan di sana. kegelapan itu terjadi karena pengeboman. Xun itu melambangkan angin dan berelemen kayu. Kayu merusak tanah, sehingga ini melambangkan suatu perselisihan.

Sadgarit 44 terbentuk dari trigarit Qian yang berarti Langit dan berelemen logam beserta trigarit Xun.
Qian ini melambangkan juga pihak yang berkuasa dan disegani, yakni raja atau pemimpin.

Jika kita susun dalam bentuk unsurnya adalah sebagai berikut:

TANAH   LOGAM
KAYU     KAYU

Pada mulanya kayu menghancurkan tanah, tapi setelah logam hadir, maka giliran kayu yang dihancurkan oleh logam. Oleh karenanya, dapat ditafsirkan, bahwa peperangan ini akan berakhir jika pihak yang disegani oleh salah satu pihak hadir. Dengan kehadiran pihak yang disegani tersebut, maka peperangan dapat diperkirakan akan berakhir.

Karena Qian juga melambangkan langit, maka kemungkinan pihak disegani dan ditakutin ini mempunyai keunggulan di udara. Karena Qian juga melambangkan salju, maka pihak yang disegani tersebut di negerinya akan terdapat salju. Karena Qian menurut susunan Trigram Langit Belakangan melambangkan barat laut, maka letaknya kemungkinan di sebelah barat laut dari ajang pertempuran.

Demikian prediksi berdasarkan Yijing yang tentu saja hanya sekedar ramalan. Benar dan tidaknya waktu yang akan menentukan. 

Artikel menarik lainnya mengenai Ramalan, Fengshui, Astrologi, Bazi, dan Ziweidoushu, silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/