Sabtu, 14 Februari 2015

RIWAYAT SINGKAT DEWA PELINDUNG TAISUI TAHUN JIWEI (TAHUN KAMBING TANAH) 2015: JENDERAL YANG XIAN (杨仙)

RIWAYAT SINGKAT DEWA PELINDUNG TAISUI TAHUN JIWEI (TAHUN KAMBING TANAH) 2015: JENDERAL YANG XIAN (杨仙)

Ivan Taniputera
14 Februari 2015



Dewa Taisui yang berkuasa pada tahun 2015 (tahun Jiwei) atau yang umum dikenal sebagai Tahun Kambing ini adalah Jenderal Yang Xian. Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba mengenal lebih jauh mengenai Jenderal Yang Xian. 


Yang Xian terlahir pada masa Dinasti Song (960-1268) di Ziqi (淄齐) yang sekarang terletak di Provinsi Shandong (山東). Beliau merupakan seorang pribadi yang gemar mempelajari berbagai hal bersifat spiritual dan metafisika. Dalam hidupnya, ia tidak begitu mempedulikan perihal keduniawian serta lebih mementingkan kehidupan mengolah batinnya. Oleh karenanya, Yang Xian lantas memilih kehidupan sebagai pertapa demi menekuni spiritualisme. Konon, Yang Xian dapat bergaul akrab dengan hewan-hewan buas, seperti singa dan harimau. Selain itu, Beliau juga dikenal dengan kepandaiannya dalam ilmu meramal, dimana apa yang Beliau ramalkan selalu akurat. Menurut cerita hikayat, Yang Xian dapat meramalkan kematiannya sendiri.


Lalu apakah yang dapat kita teladani dari Beliau? Dunia kita ini telah menjadi terlalu materialistis. Umat manusia lebih mementingkan kesenangan duniawi. Kendati demikian, semakin hawa nafsu keinginan ini dipuaskan, maka semakin laparlah umat manusia. Marilah kita renungkan, tempat-tempat hiburan selalu penuh, namun apakah manusia menjadi semakin berbahagia? Kebahagiaan itu hanya sementara sifatnya dan bukan kebahagiaan sejati. Ia Ia sebentar muncul dan sebentar hilang. Dengan demikian, untuk apa kita lekati? Kebahagiaan sejati bukan terletak pada sikap materialistis dan hedonistik. 


Jenderal Yang Xian hendak mengajarkan pada kita, bahwa hidup ini perlu keseimbangan. Kita jangan mengejar sesuatu yang sifatnya duniawi semata, melainkan juga mengalihkan perhatian terhadap spiritualisme. Kita tidak hanya perlu membersihkan jasmani kita, melainkan batin kita juga perlu kita bersihkan. Jasmani dan rohani harus seimbang. Kita boleh menafsirkan hewan-hewan liar itu sebagai nafsu liar dan kejam umat manusia. Nafsu rendah itulah yang menjadikan manusia menghalalkan segala cara demi memuaskan keinginannya. Tidak apa-apa yang lain dikorbankan demi dirinya sendiri. Bukankah seperti itu, kehidupan hewan-hewan buas? Jenderal Yang Xian sanggup mengendalikan hewan-hewan buas. Oleh karenanya, ini melambangkan kemampuan Beliau dalam mengendalikan nafsu-nafsu keinginan rendah. 


Semoga memasuki tahun Kambing ini kita dapat hidup lebih baik dan tidak menuruti hawa nafsu keinginan rendah kita semata. Kita perlu melatih spiritualisme dan batin kita pula. Tidak ada salahnya pada tahun Kambing ini kita lebih banyak meluangkan waktu melatih spiritualisme kita, sepeti menjalani latihan meditasi. Marilah kita kendalikan "hewan-hewan buas" dalam diri kita. Marilah kita menghentikan kehidupan saling memangsa.


Selamat tahun baru Imlek.


Artikel-artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Fengshui, Astrologi, Bazi, Ziweidoushu, metafisika, dan lain-lain silakan kunjungi: