Senin, 01 Juni 2015

SENANDUNG RINDU MASA LALU

SENANDUNG RINDU MASA LALU


Ivan Taniputera
1 Juni 2015


Kuberselancar di atas gelombang pasang surut waktu
Menatap batu cadas ribuan tahun
Menjulang menatap awan
Diterpa sinar mentari sepanjang zaman
Manusia datang dan pergi
Dari generasi demi generasi
Membangun dan meruntuhkan peradaban
Ditelan oleh keterlupaan
Pada tahta kosong para kaisar kumelayangkan pandang
Mereka telah pergi dan tak kembali
Reruntuhan istana para raja memanggil-manggil tuannya
Reruntuhan kuil-kuil menatap kesunyian
Tangisan kota-kota tua terbengkalai
Memekik dengan sedih
Ke mana mereka yang dulu ramai di sini?
Memanggil meratapi yang telah meninggalkan mereka
Barisan para pembangun tamadun
Nan melangkah  pasti menuju masa silam
Denting-denting musik melantunkan lagu-lagu lama
Terkenang masa-masa lalu
Penghias helaian buku sejarah
Prajurit-prajurit memasuki gerbang terlupakan
Hanya jejak-jejak samar tersisa
Yang segera terhapus oleh jejak-jejak berikutnya
Semenjak keabadian