Kamis, 02 Juli 2015

BAZI (ASTROLOGI DELAPAN KARAKTER) DAN ASTRONOMI: BENARKAH BAZI BERASAL DARI GERAKAN PLANET?

BAZI (ASTROLOGI DELAPAN KARAKTER) DAN ASTRONOMI: BENARKAH BAZI BERASAL DARI GERAKAN PLANET?

Ivan Taniputera
2 Juli 2015

Banyak orang yang mungkin belum mengetahui keterkaitan antara Bazi dengan gerakan benda-benda langit sebagaimana dipelajari dalam ilmu Astronomi. Pada kesempatan kali ini kita akan menelaah  apakah Bazi dan siklus Jiazi mencerminkan gerakan benda-benda langit? Dengan kata lain, apakah Bazi dan Jiazi sebenarnya menyandikan kedudukan benda langit?

Bangsa China kuno mengenal lima planet yang juga merupakan wakil bagi lima unsur (wuxing):

1.Merkurius = Shuixing (Air).
2.Venus = Jinxing (Logam).
3.Mars = Huoxing (Api).
4.Yupiter = Muxing (Kayu).
5. Saturnus = Tuxing (Tanah).

Kini kita akan memulai penelaahan kita mengenai keterkaitan antara siklus Batang Langit dan Cabang Bumi dengan gerakan planet. 

VENUS-YUPITER

Pertama-tama kita akan mengambil Conjunction (penyatuan) antara Venus dan Yupiter. 

Berikut ini adalah tabel tanggal-tanggal Conjunction antara Venus dan Yupiter:


  • 18 Mei 1895
  • 26 Mei 1919
  • 2 Juni 1943
  • 9 Juni 1967
  • 18 Juni 1991
  • 30 Juni 2015


Ternyata Conjunction terjadi setiap 24 tahun sekali Kita akan mencoba menelaah konfigurasi Batang Langit dan Cabang Bumi pada masing-masing tanggal tersebut.

Berikut ini adalah tabel Jiazinya bagi tanggal-tanggal tersebut.



Nampak bahwa Conjunction selalu terjadi pada tahun Kambing (Cabang Bumi Wei). Cabang bumi bulannya adalah Si yang kemudian bergeser menjadi Wu. Pergeseran ini kemungkinan terjadi karena perhitungan siklus Jiazi adalah berdasarkan pembulatan, sedangkan siklus peredaran planet yang sebenarnya bukan merupakan bilangan bulat. Oleh karenanya, wajar jika terjadi pergeseran dalam perhitungan Jiazinya. 

YUPITER-SATURNUS

Kemudian kita akan menelaah tanggal-tanggal Conjunction antara Yupiter dan Saturnus:


  • 7 Agustus 1940
  • 18 Februari 1961
  • 31 Desember 1980
  • 28 Mei 2000
  • 21 Desember 2020
  • 31 Oktober 2040


Berikut ini adalah tabel Jiazinya bagi tanggal-tanggal tersebut.



Nampak bahwa Conjuction antara Yupiter dan Saturnus selalu terjadi pada tahun yang Batang Langitnya Geng (Logam). 

Berikut ini adalah tanggal-tanggal terjadinya Opposition antara Yupiter dan Saturnus:


  • 10 April 1951 (Tahun Xin Mao)
  • 30 Desember 1969 (Tahun Ji You)
  • 10 September 1989 (Tahun Ji Si)
  • 23 Mei 2010 (Geng Yin)
  • 22 Desember 2029 (Tahun Ji You)
  • 14 Agustus 2049 (Tahun Ji Si)


Jadi setelah mengalami Conjuction, maka kurang lebih 10 tahun kemudian Yupiter dan Saturnus akan mengalami Opposition. Tentu saja, sesungguhnya tidak bulat 10 tahun.

Nampak bahwa Opposition terjadi pada tahun yang Batang Langitnya Ji (Tanah) atau Geng dan Xin (Logam). Pergeseran tersebut kemungkinan besar terjadi karena proses pembulatan. 

MARS-SATURNUS

Selanjutnya kita akan menelaah Conjuction antara Mars dan Saturnus.


  • 7 Mei 1983 (Tahun Gui Hai)
  • 21 Mei 1985 (Tahun Yi Chou)
  • 9 Juni 1987 (Tahun Ding Mao)
  • 1 Juli 1989 (Tahun Ji Si)
  • 25 Juli 1991 (Tahun Xin Wei)
  • 16 Agustus 1993 (Tahun Gui You)
  • 5 September 1995 (Tahun Yi Hai)
  • 25 September 1997 (Tahun (Ding Chou).


dan seterusnya.

Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa tahun yang Batang Langitnya Yi, Ding, Ji, Xin, dan Gui, serta Cabang Bumi Chou, Mao, Si, Wei, You, dan Hai akan mengalami Conjunction antara Mars dan Saturnus.
Peristiwa ini terjadi setiap dua tahun sekali. Tahun-tahun ganjil merupakan masa Conjunction antara Mars dan Saturnus.

Sebaliknya Opposition antara Mars dan Saturnus, terjadi pada tahun-tahun genap, seperti:


  • 3 Maret 2012 (Ren Chen)
  • 8 April 2014 (Jia Wu)
  • 22 Mei 2016 (Bing Shen)
  • 27 Juli 2018 (Wu Xu)
  • 13 Oktober 2020 (Geng Zi)
  • 8 Desember 2022 (Ren Yin)


dan seterusnya. 

Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa tahun yang Batang Langitnya Jia, Bing, Wu, Geng, dan Ren, serta Cabang Bumi Zi, Yin, Chen, Wu, Shen, dan Xu akan mengalami Opposition antara Mars dan Saturnus. Dengan kata lain, tahun-tahun genap merupakan masa Opposition antara Mars dan Saturnus.



Berdasarkan perhitungan di atas, maka kita dapat menyarankan sebagai berikut:

1. Sistim perhitungan Bazi perlu dikembalikan pada gerakan benda langit secara nyata.
2. Sebagai kelanjutannya, maka Bazi perlu dilakukan kalibrasi.
3. Karena pada kenyataannya gerakan benda langit itu tidak mengikuti bilangan bulat, maka  kemungkinan Bazi juga harus menyesuaikan dengan hal tersebut. Oleh karenanya, bisa saja dalam sehari terjadi dua kali pergantian Bazi atau satu Bazi berlaku lebih dari satu hari.

Tentu saja saran-saran di atas masih belum selesai dan memerlukan penelitian lebih lanjut. Masih banyak harus dilakukan dan jalan mencari titik temu antara Bazi dan ilmu astronomi masih panjang. 

Barangkali akan ada yang bertanya, jikalau Bazi mengalami pergeseran, apakah dengan demikian ilmu Bazi menjadi tidak akurat lagi? Masih terlalu dini untuk menjawabnya. Sebelum ada hasil penelitian akhir atau final yang dapat diandalkan, maka saya pribadi akan tetap berpegang pada teori-teori dan aturan lama. Selama yang baru belum ada, bukankah lebih baik kita tetap berpegang dahulu pada yang lama?

Artikel ini hanya untuk mengemukakan kemungkinan-kemungkinan saja. 

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Bazi, Ziweidoushu, Fengshui, metafisika, dan lain-lain, silakan kunjungi: