Sabtu, 07 Oktober 2017

PENGALAMAN TEMAN BEKERJA GELAP DI JERMAN

 PENGALAMAN TEMAN BEKERJA GELAP DI JERMAN.
.
Ivan Taniputera.
4 November 2013



Ini cerita lucu lagi mengenai pengalaman selama kuliah di Jerman. Kerja gelap (Schwarzarbeiter) merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan mahasiswa kita. Ini bukan kerja tanpa diterangi lampu atau pun kerja saat listrik mati, melainkan kerja tanpa surat izin kerja (Arbeitserlaubnis). Biasanya mahasiswa kita bekerja gelap dengan berbagai alasan, misalnya sudah dicabut visa pelajarnya karena terlalu lama tidak lulus-lulus dan juga alasan-alasan lainnya yang di luar pokok pembahasan kita.
.
Biasanya momok bagi para pekerja gelap adalah razia yang diadakan kepolisian Jerman. Ini adalah pengalaman yang dialami kawan saya. Ia waktu itu bekerja di sebuah restoran China. Di tengah bekerja datanglah serombongan polisi yang mengadakan razia. Seluruh karyawan restoran itu dikumpulkan dan diperiksa paspor beserta izin kerjanya.
.
Teman saya ketika itu membawa paspor yang visanya sudah habis dan tidak dapat diperpanjang lagi karena ia sebenarnya sudah harus hengkang dari Jerman akibat studi tidak selesai-selesai. Jadi kesalahannya ada dua, yakni visa sudah kadaluarsa dan tidak punya izin kerja (otomatis kalau visa kadaluarsa maka juga tidak bisa mendaftar izin kerja).
.
Polisi itu tiba-tiba bertanya setelah melihat paspor Indonesianya: "Kamu orang Indonesia tapi kok kerja di restoran China?"
.
Kawan saya memang kalau berbicara seenak sendiri, ia lantas menjawab: "Ah lalu kenapa? Saya kemarin melihat orang Jerman kerja di restoran Italia."
.
Wajah sang polisi menjadi merah padam, dan dengan jengkel dia berkata, "Paspor Anda kami tahan. Seminggu lagi tanggal sekian dan jam sekian kamu ambil di bandara beserta tiket pulang ke Indonesia."
.
Teman saya akhirnya masuk daftar hitam dan tidak bisa balik ke Jerman lagi.